Akibat Celetukan ‘Ubur-Ubur Ikan Lele’, Prosesi Penyambutan Bupati-Wabup Nganjuk Berubah Gelak Tawa

 

SURYA.CO.ID, NGANJUK – Pemimpin baru di Pemkab Nganjuk, Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro mendapat sambutan tidak terduga ketika kembali ke Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Senin (3/3/2025). 

Selain diiringi lantunan shalawat dan iringan hadrah, pasangan Bupati-Wakil Bupati Nganjuk itu juga mendapat petikan pantun dari Sekda Nganjuk, Nur Solekan.

Prosesi penyambutan berlangsung gayeng dan semakin cair saat Nur Solekan mengeluarkan celetukan,”Ubur-ubur ikan lele, akhirnya sampai pendopo le.”

Petikan pantun dari lagu yang dibawakan Ecko Show itu seketika mencairkan suasana menjadi gelak tawa dan menciptakan keakraban.

Kemudian, para pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PRWI) Nganjuk mengalungkan rangkaian bunga kepada Marhaen dan Trihandy. 

Kang Marhaen -sapaan Bupati Nganjuk– mengaku terharu bisa kembali ke lingkungan Pemkab Nganjuk.  Seperti diketahui, pada periode sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Bupati Nganjuk

“Saya tegaskan pentingnya profesionalisme dalam birokrasi. Selain itu, kami berkomitmen menerapkan prinsip nol rupiah, yaitu birokrasi yang bersih dari korupsi dan gratifikasi,” katanya. 

Kang Marhaen menambahkan seluruh aparatur harus bersatu dalam satu komando mewujudkan Visi Misi Kabupaten Nganjuk Melesat.

Paling penting, tidak ada lagi sekat politik serta tanpa kepentingan pribadi atau kelompok. “Kita harus bersatu padu. Mewujudkan Kabupaten Nganjuk yang lebih maju,” ungkapnya. 

Sementara Nur Solekan berharap ke depan birokrasi dan pemerintahan di nganjuk bisa berjalan dengan lancar sesuai mekanisme perundang-undangan.

“Semoga kepemimpinan Kang Marhaen dan Mas Handy senantiasa membawa rahmat dan keberkahan untuk Kabupaten Nganjuk,” ujarnya. ****

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *