Akuratmedianews.com – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk masa bakti 2025-2030 Sri Wahyuni Marhaen di Ruang Rapat Anjuk Ladang Komplek Pendopo Sosrokoesomo Jl. Basuki Rahmad No. 1 Kabupaten Nganjuk, Rabu (5/3/2025).
Sertijab Ketua TP PKK Kab. Nganjuk ini ditandai dengan penandatanganan berita acara Sertijab oleh Purna Pj Ketua TP PKK Kab. Nganjuk Eka Sri Handoko kemudian Ketua TP PKK Kab. Nganjuk Sri Wahyuni Marhaen dan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang disaksikan oleh Ketua TP PKK Provinsi.
Pada sertijab ini Arumi menyampaikan tiga pesan penting yang harus dilakukan oleh Ketua TP PKK Kab. Nganjuk. Antara lain terkait penguatan kelembagaan, fokus pada program prioritas yang berdampak langsung terhadap lingkungan, kesejahteraan masyarakat dan pengentasan angka stunting, dan memperkuat sinergi, kolaborasi program dengan perangkat daerah atau lembaga terkait.
“Ada beberapa beberapa poin yang saya ingin kita bisa sama-sama menyamakan langkah bersama, penguatan kelembagaan, fokus program prioritas dan perkuat sinergi dan kolaborasi,” Kata Arumi Bachsin Emil Dardak dalam sambutannya.
Arumi menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan dilakukan pada tingkatan kabupaten kota, kecamatan hingga desa ataupun kelurahan. Penguatan kelembagaan juga dilakukan dalam bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusianya, administrasi, tata kelola kelembagaan, serta penguatan dasa wisma dan Posyandu.
“Nanti ibu-ibu sekalian menjadi garda terdepan membantu ibu ketua tim penggerak PKK Kabupaten dikuatkan dasa wismanya,” katanya.
Menurut Arumi, Dasa Wisma dan Posyandu memiliki peran penting bagi pemerintah daerah sebagai supporting system untuk supporting data khususnya yang terkait dengan angka pemenuhan gizi dan penurunan stunting. Oleh sebab itu penguatan sistem dan kelembagaan hingga di tingkat kelurahan harus benar-benar bisa dilakukan.
“Ibu Gubernur bahkan percaya data yang paling lengkap dan data yang paling akurat adalah data yang harusnya dihasilkan oleh Posyandu dan Dasa Wisma, karena datanya diambil by name by address, jadi betul-betul tahu status gizi status kesehatan by name by address,” jelasnya.
Kedua, Arumi meminta TP PKK Kab. Nganjuk berfokus pada program-program prioritas yang memiliki dampak langsung terhadap lingkungan kesejahteraan masyarakat dan juga pengentasan stunting. Selain itu Ia juga minta TP PKK Kab. Nganjuk fokus pada bidang pendidikan, peningkatan kualitas keluarga, pembentukan dan ketahanan keluarga serta penguatan Inovasi dan juga adaptasi dalam hal pemanfaatan teknologi informasi.
“Parenting penting sekali, bagaimana saat ini anak-anak kita dibesarkan tidak jauh dengan gadget, bagaimana kita bisa mengawasi anak-anak kalau kita tidak tahu dengan perkembangan teknologi,” tuturnya.
“Mungkin kalau tidak bisa semua, setidaknya dasar dasar dan pondasinya saja yang perlu diketahui, itu yang mungkin sangat penting untuk membentengi anak-anak kita di masa yang akan datang,” tegasnya.
Sementara terkait sinergi dan kolaborasi, Arumi menyampaikan bahwa PKK bermitra dengan pemerintah tidak hanya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) tetapi hampir dengan semua perangkat daerah. Ia menyebut jDinas PMD bertugas untuk mengantarkan, menemani PKK untuk bisa lintas sektor seperti dengan Dinas Kesehatan, BKKBN atau bahkan Dinas PU PR.
“Jadi banyak kali lintas opd terutama mereka yang punya anggaran untuk menggerakkan masyarakat, itu pasti ada hubungannya dengan PKK, tapi kalau tidak terfasilitasi komunikasinya ini sayang sekali karena ini sangat diperlukan,” ungkapnya.
Terakhir ia berharap Ketua TP PKK Kab. Nganjuk beserta tim selalu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Sehingga program – program PKK dapat diimplementasikan dengan baik dan maksimal.
“Mohon dukungan dari Bapak Bupati, Wakil Bupati Nganjuk dan seluruh perangkat daerah di kabupaten Nganjuk untuk Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk,” pungkasnya.