SURYA.CO.ID, NGANJUK – Pemkab Nganjuk masih menunggu informasi mengenai jadwal penyambutan Bupati-Wakil Bupati Nganjuk usai pelantikan di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Karena Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dipastikan tidak kembali pulang ke Nganjuk setelah dilantik bersama Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro.
Keduanya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersama ratusan kepala daerah lain.
Marhaen tidak kembali ke Kabupaten Nganjuk, karena memang menghemat waktu dan biaya. Karena setelah dilantik, Marhaen akan bersiap mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Sehingga tak ada acara penyambutan di Kota Angin, Kamis (20/2/2025). Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan.
“Pak Bupati langsung ke Magelang mengikuti retret,” kata Nur Solekan kepada SURYA melalui aplikasi pesan singkat.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nganjuk, Samsul Huda juga mengungkapkan hal serupa. Marhaen tidak langsung bertolak ke Nganjuk sesudah dilantik di Jakarta.
“Pak Bupati langsung ke Magelang mengikuti retreat oleh Kemendagri. Jadi tidak langsung pulang (ke Nganjuk),” ungkap Samsul.
Samsul belum dapat memastikan acara penyambutan dilangsungkan kapan. Sejauh ini, pihaknya juga belum mendapat petunjuk lebih lanjut.
“Sampai dengan sekarang belum ada petunjuk (mengenai penyambutan). Pak Bupati mengikuti retreat sepekan, lalu wakil bupati selama tiga hari,” ujarnya.
Sebelumnya, Marhaen berencana berangkat menuju Magelang dari Jakarta. Setelah prosesi pelantikan di Jakarta, Kamis (20/2/2025), Marhaen memilih menginap dan tidak langsung bertolak ke Nganjuk karena jadwal pelantikan dan retreat hanya selisih sehari.
Retreat dilaksanakan Jumat (21/2/2025) sampai Jumat (28/2/2025). “Saya kemungkinan naik pesawat dari Jakarta ke Yogyakarta. Kemudian sampai Yogyakarta, saya menempuh jalur darat menuju lokasi retreat di Magelang,” sebutnya. ****
