NGANJUK – Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Kediri terus berupaya maksimal dalam menyerap hasil panen petani di Kabupaten Nganjuk. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga gabah serta memastikan kesejahteraan petani.
Kepala Cabang Bulog Kediri, Imam Mahdi, mengungkapkan bahwa penyerapan gabah merupakan bagian penting dari strategi ketahanan pangan nasional. Namun, dalam pelaksanaannya, pihaknya menghadapi sejumlah tantangan teknis yang perlu segera diatasi.
“Kami menyadari ada beberapa kendala teknis yang menghambat proses penyerapan dan pembayaran kepada petani, seperti kesalahan input data dalam aplikasi Bulog. Selain itu, keterbatasan alat pengering di mitra Bulog juga menjadi tantangan tersendiri,” ujarnya, Rabu (19/3).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Bulog Kediri telah melakukan sejumlah langkah perbaikan. Salah satunya adalah meningkatkan koordinasi dengan mitra pengeringan guna mempercepat proses penyerapan. Selain itu, Bulog juga mengimbau petani agar mengirimkan gabah dalam kondisi kering dan bersih agar tidak memperlambat proses pengolahan.
“Gabah yang masih basah atau berjamur bisa merusak mesin pengering dan menghambat seluruh proses. Oleh karena itu, kami mengimbau petani untuk memastikan gabah yang dikirim sudah dalam kondisi siap olah,” tambah Imam.
Bulog Kediri juga menerapkan sistem penjadwalan panen yang disesuaikan dengan kapasitas pengeringan. Strategi ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan gabah di gudang dan memperlancar alur distribusi.
Selain itu, Bulog bekerja sama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian serta Babinsa di masing-masing kecamatan untuk memberikan pendampingan kepada petani. Melalui koordinasi ini, petani dapat melaporkan rencana panen mereka sehingga Bulog bisa menyesuaikan jadwal penyerapan.
“Kami ingin petani merasa didukung dan terbantu dengan keberadaan Bulog. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan demi kelancaran penyerapan hasil panen,” tutup Imam Mahdi.
Dengan sinergi antara Bulog, petani, dan pemerintah daerah, diharapkan kesejahteraan petani semakin meningkat dan ketahanan pangan nasional tetap terjaga. (Sr)
Views:23