Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Puluhan rumah di wilayah Desa Sanan, Kecamatan Pace dan Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, terendam banjir.
Banjir melanda akibat hujan deras yang mengguyur hingga berjam-jam.
Menyusul kejadian ini, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, dan Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro turun meninjau lokasi sembari memberi bantuan paket sembako kepada warga terdampak.
Kang Marhaen, sapaan Bupati Nganjuk, memastikan seluruh perangkat daerah terkait bergerak cepat untuk menangani musibah ini.
“Apa yang menjadi keluhan warga, segera kami tangani. Pemerintah Kabupaten Nganjuk berupaya menangani masalah ini agar meringankan dampak bagi warga,” katanya, Jumat (7/3/2025).
Penanganan tercepat yang dilakukan, lanjutnya, pemkab akan melakukan pemasangan pompa.
Pompa berfungsi untuk mengurangi debit air yang menggenangi rumah warga.
Berdasar informasi yang dihimpun, ketinggian air yang membanjiri Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, dan Desa Sanan, Kecamatan Pace mencapai lutut orang dewasa di beberapa titik.
“Hal ini merupakan strategi cepat untuk mengatasi kantong banjir. Seperti kita ketahui di dua kawasan ini yang parah. Semoga lekas teratasi,” lanjutnya.
Baca juga: Nasib Bayi 17 Bulan Terjebak di Loteng saat Rumah Terendam Banjir, Gemeteran Tunggu Dievakuasi
Sementara itu, upaya penanganan banjir jangka panjang sudah disiapkan Pemkab Nganjuk.
Upaya itu, yakni pengerukan atau normalisasi sungai.
“Karena ini wilayah BBWS, maka kita akan komunikasi dan koordinasikan terkait normalisasi sungai tersebut. Harapannya, masalah banjir ini tidak terjadi lagi,” tutupnya.
