Nganjuk (beritajatim.com) – Trihandy Cahyo Saputro, yang akrab disapa Mas Handy, resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Nganjuk periode 2025–2030 sejak 20 Februari 2025.
Bersama Bupati Marhaen Djumadi, pasangan ini siap membawa angin segar bagi perkembangan industri di Kabupaten Nganjuk.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier
Lahir pada 18 September 1996, Trihandy menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Kabupaten Tuban.
Ia adalah alumnus Universitas Gadjah Mada, meraih gelar Sarjana Teknik Geologi pada tahun 2018. Selepas kuliah, Trihandy mengawali karier di industri tambang, bergabung dengan PT Adaro Energy Indonesia Tbk sebagai peserta program profesional (2018–2020), kemudian berlanjut sebagai analis data dan pengawas jembatan timbang di PT Adaro Indonesia (2020–2021).
Kariernya terus menanjak hingga menjabat sebagai pengawas pengiriman batubara (2021–2023) dan direktur operasional di PT Borneo Jaya Sakti pada tahun 2023.
Transisi ke Dunia Politik
Pada tahun 2024, Trihandy terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Nganjuk. Tak lama berselang, ia mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Nganjuk dan terpilih bersama Marhaen Djumadi. Keduanya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
Komitmen Memajukan Industri Nganjuk
Trihandy menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan sektor industri di Nganjuk. Saat masa kampanye, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen memajukan ekonomi daerah melalui kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor swasta,” ujarnya.
Pada Oktober 2024, bersama Emil Dardak, Trihandy mengunjungi PT Sukses Abadi Indonesia, produsen sepatu merek New Balance yang berlokasi di Nganjuk.
Pabrik ini mempekerjakan sekitar 5.900 karyawan, mayoritas berusia 18 hingga 25 tahun. Kunjungan ini menyoroti peran penting industri dalam mendukung perekonomian regional dan penyerapan tenaga kerja muda.
Dengan latar belakang profesional di sektor tambang dan pengalaman politik yang masih segar, Trihandy Cahyo Saputro diharapkan dapat membawa inovasi dan semangat baru dalam pengembangan industri di Nganjuk.
Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Nganjuk. (ted)
