SURYA.CO.ID, NGANJUK – Slogan ‘Nol Rupiah’ yang diterapkan di Pemkab Nganjuk pada periode sebelumnya, dipastikan akan terus dipertahankan kepemimpinan baru.
Ini terlihat dari pernyataan Wabup Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro ketika memimpin apel perdana di depan para ASN, Senin (24/2/2025).
Wabup Trihandy memimpin apel pertama untuk mengawali tugasnya bersama Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, di halaman Pendopo KRT Sosrokoesoemo.
Dengan tegas, Trihandy menegaskan bahwa ia bersama Bupati Marhaen berkomitmen mewujudkan pemerintahan bersih dengan prinsip nol rupiah.
Nol rupiah adalah prinsip anti korupsi dan anti gratifikasi dalam bentuk apa pun dalam kinerja dan tata pemerintahan di Nganjuk.
“Saya dan pak Bupati tidak ragu untuk bertindak tegas jika masih ada (ASN) yang bermain-main di bawah,” tegas Trihandy saat apel.
Ia memaparkan, pihaknya juga berencana menghadirkan program atau aplikasi pelaporan khusus guna mencegah praktik pungli.
“Semua upaya ini dilakukan demi kepentingan masyarakat Nganjuk agar mendapatkan pelayanan yang transparan serta penuh integritas,” paparnya.
Trihandy menambahkan, ia mengajak seluruh aparatur Pemkab Nganjuk bekerja dalam satu komando dengan tujuan utama yaitu melayani masyarakat. Selain itu, ASN dituntut bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
“Kita satu komando, satu arahan, satu tujuan. Kita di sini bersama-sama menjadi pelayan masyarakat Kabupaten Nganjuk. Kami harap bapak ibu semua benar-benar memaknai hal tersebut,” ungkapnya.
Kegiatan apel ini diikuti pejabat eselon II, III, serta seluruh karyawan Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk. Trihandy mewakili Bupati Marhaen yang sedang menjalankan tugas lain. ****
