Gerakan Pangan Murah di Nganjuk Diklaim Sukses Kendalikan Inflasi

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK – Gerakan Pangan Murah (GPM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab Nganjuk) diklaim telah berhasil menekan angka inflasi daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan mengatakan, pada 2025, Inflasi di Kabupaten Nganjuk mengalami penurunan. 

Berdasar data, sebelumnya inflasi berada di angka 5 persen, kini menjadi 4,16 persen. 

Penurunan inflasi ini tergapai salah satunya karena upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan lewat kegiatan GPM. 

“Tentunya ini merupakan capaian yang luar biasa. Perlu patut kita syukuri bersama,” katanya, Selasa (25/3/2025). 

Dia menyebut, kegiatan GPM ini menjadi langkah nyata Pemkab dalam menjaga stabilitas harga pasokan pangan di Kabupaten Nganjuk.

Hari ini, GPM dihelat di lingkungan Manstrip, Kelurahan Ganungkidul, Kecamatan Nganjuk. 

“Ini menjadi bukti langkah nyata yang telah dilaksanakan oleh bapak Bupati dan Wakil Bupati dalam menekan inflasi daerah di Kabupaten Nganjuk,” paparnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo menyebut GPM dihadirkan untuk menjaga stabilitas dan harga pasokan pangan di Kabupaten Nganjuk

Adapun beberapa komoditas pangan yang tersedia di GPM ini di antaranya beras, gula, telur, minyak, ikan, berbagai olahan makanan dan sayuran. 

“Kami menyediakan beberapa komoditas pangan dengan harga yang terjangkau dan murah,” ucapnya.

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *