Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali menghelat Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang Ramadan 2025.
Kegiatan itu dilaksanakan demi menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Kali ini, GPM menyasar warga Dusun Balongrejo Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo mengatakan kegiatan ini adalah komitmen pemerintah selalu hadir dan berpihak kepada masyarakat yang menjadi produsen maupun petani.
Artinya, hasil produk dari petani juga turut dipasarkan dalam GPM ini.
“Beragam produk yang ada di GPM merupakan hasil pertanian yang ada di Kabupaten Nganjuk. Selain itu juga ada perikanan dan produk minyak. Tentunya dijual dengan harga dibawah harga pasar atau harga eceran tertinggi (HET),” katanya, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Permudah Pembayaran Pajak, Pemkab Nganjuk Gandeng Bumdes
Ia berharap, atas berlangsungnya giat GPM, masyarakat tetap aman dan nyaman dalam menjangkau harga kebutuhan pokok.Apalagi, Ramadan tinggal menghitung hari lagi.
“Kami akan terus melakukan stabilisasi harga pangan. Untuk itu, diharapkan masyarakat tetap tenang dan ikut berpartisipasi melaksanakan stabilisasi harga pangan tersebut dengan memberikan informasi kepada pemerintah daerah,” ucapnya.
Sebagai informasi, harga pangan dalam GPM tersebut di antaranya ialah telur ayam Rp 25.000, per kg, Minyak Kita Rp 15.700 per botol, bawang merah Rp 15.000,-/kg, Ikan Lele Rp 20.000 per kg, Ikan Nila Rp 30.000 per kg, ikan gurami Rp 35.000 per kg, \
Selanjutnya Minyak Rakyat 1800 ml Rp 33.000 per botol, Minyak Rakyat 900 ml Rp 16.500 per botol, serta aneka beras dari Rp 12.000 sampai Rp 13.000 per kg.