Ini Dia Ragam Oleh-oleh dari Nganjuk Kota Angin

Diunggah pada: 10 Januari 2025
12:03:47

294

Jatim Newsroom – Kabupaten Nganjuk terkenal dengan sebutan Kota Angin. Letaknya yang berada di bawah kaki Gunung Wilis dan Gunung Arjuno, sehingga hembusan anginnya kencang, terutama saat musim pancaroba, Nganjuk dijuluki sebagai Kota Angin.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jumat (10/1/2025), Nganjuk juga terkanal sebagai Kota CB atau Kerajaan CB. Banyak Komunitas Motor Tua Klasik Honda CB yang ada di Kabupaten Nganjuk, sekaligus Tugu Monumen Motor CB di Kecamatan Prambon, menjadi bukti Nganjuk sebagai Kabupaten dengan banyak Komunitas Motor CB.

Selain kedua julukan ini, Kabupaten Nganjuk juga menawarkan berbagai pilihan oleh-oleh yang khas dan unik. Dari makanan ringan hingga kerajinan tangan, Kota Angin ini memiliki banyak produk yang cocok untuk dijadikan buah tangan saat berkunjung ke daerah ini.

Tidak hanya lezat, oleh-oleh dari Nganjuk juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi lokal yang patut untuk dilestarikan. Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Nganjuk yang wajib dicoba.

 

1. Kerupuk Upil

Kerupuk upil adalah camilan khas Nganjuk yang terkenal dengan cara menggorengnya yang unik, yaitu menggunakan pasir panas. Proses ini membuat kerupuk upil memiliki tekstur yang sangat renyah dan rasa yang gurih.

Ukurannya yang kecil dan ringan, menjadikannya mudah dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Selain rasa original, kerupuk upil juga tersedia dalam varian rasa pedas, barbeque, dan rasa lainnya, memberikan pilihan yang variatif untuk para pencinta camilan.

Kerupuk upil memiliki daya tahan yang cukup lama karena penggorengan menggunakan pasir, yang mengurangi kadar air dalam kerupuk tersebut. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk dibawa sebagai buah tangan tanpa khawatir mudah basi.

Rasanya yang enak dan gurih, serta kemasan yang praktis, menjadikan kerupuk upil sebagai oleh-oleh favorit dari Nganjuk yang sering dicari oleh wisatawan.

 

2. Sate Kenul

Sate kenul adalah makanan khas Nganjuk yang terbuat dari daging kambing yang dibumbui dengan kelapa muda parut, gula pasir, dan cabai, kemudian dibakar hingga matang.

Daging kambing yang digunakan dalam sate kenul ini memiliki rasa yang lebih empuk dan gurih dibandingkan dengan sate kambing biasa. Biasanya, sate kenul disajikan dengan sayur usik, yaitu hidangan berkuah yang terbuat dari daging kambing dan tulang sapi, menambah cita rasa yang kaya.

Sate kenul merupakan makanan legendaris yang telah ada sejak lama dan kini menjadi salah satu ikon kuliner Nganjuk. Pada awalnya, sate kenul hanya disajikan dalam acara-acara hajatan, namun kini banyak dijadikan oleh-oleh karena keunikan rasa dan cara pembuatannya.

Makanan ini cocok bagi siapa saja yang ingin mencoba masakan tradisional Nganjuk yang penuh dengan cita rasa rempah dan tekstur daging yang lembut.

 

3. Dumbleg

Dumbleg adalah makanan tradisional khas Nganjuk yang terbuat dari tepung beras, gula jawa, dan santan kelapa. Makanan ini memiliki tekstur kenyal yang menyenangkan dan rasa manis yang seimbang dengan gurihnya santan.

Dumbleg hadir dalam dua varian warna, merah dan putih, yang memberikan tampilan menarik. Biasanya, dumbleg dibungkus menggunakan pelepah pinang, yang menambah kesan tradisional pada makanan ini.

Dumbleg telah diproduksi sejak tahun 1942 dan menjadi salah satu oleh-oleh yang paling dicari oleh wisatawan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuat dumbleg sangat cocok sebagai camilan ringan atau hidangan penutup.

Keunikan kemasan dan bahan-bahannya yang alami menjadikan dumbleg sebagai pilihan oleh-oleh yang tidak hanya lezat tetapi juga sarat dengan nilai budaya lokal. (idc/s)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *