Ini Program Prioritas 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk Terpilih Marhaen -Handy Usai Ikuti Retreat · ifakta.co

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro disambut secara meriah di Pendopo Kabupaten oleh seluruh OPD dan jajaran Pemkab Nganjuk.(Poto: ifakta.co).

NGANJUK ifakta.co – Suasana Pendopo K.R.T Sosro Koesoemo, Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, pada hari Senin (03/03/2025) dipenuhi kehangatan dan semangat baru.

Bupati Nganjuk terpilih Dr. Drs. Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro disambut meriah oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Pemkab Nganjuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyambutan ini dilakukan setelah Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk tersebut kembali dari kegiatan retreat di Magelang, Jawa Tengah.

Agenda penyambutan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, yang dihadiri oleh seluruh OPD, camat, lurah, dan staf Pemkab Nganjuk telah berkumpul di pendopo untuk menyambut kedatangannya.

Dalam sambutannya, Bupati Marhaen menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan retreat di Magelang telah memberikan banyak inspirasi dan ide-ide baru untuk pembangunan Kabupaten Nganjuk.

“Kegiatan retreat ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak masukan dan ide-ide baru yang akan kami terapkan dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Nganjuk,” ujar Bupati Marhaen.

Salah satu poin penting yang disampaikan Bupati Marhaen dalam sambutannya adalah komitmen untuk melaksanakan program 100 hari kerja. Program ini akan fokus pada percepatan pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Kami akan segera melaksanakan program 100 hari kerja. Kami akan fokus pada percepatan pembangunan di berbagai sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nganjuk,” tegas Marhaen.

Selain itu, Bupati Marhaen juga memberikan instruksi penting kepada seluruh OPD Nganjuk.

Ada 5 instruksi penting yang yang harus dilaksanakan segera oleh OPD, diantaranya untuk Kepala OPD PUPR, Perkim, BPBD supaya lebih proaktif menangani masalah banjir, longsor, Laka lalu lintas akibat jalan berlubang dan pohon tumbang.

Sementara itu kebijakan dalam rangka bulan Ramadhan (Ekbang,dan OPD terkait) wajib proaktif menangani masalah ekonomi (lonjakan harga bahan pangan pokok, LPJ, pupuk) operasi pasar dan Bansos, untuk OPD Penghasil (kebijakan pajak dan retribusi) Bapenda, Pariwisata, Perhubungan, Bappeda, untuk meningkatkan pendapatan pajak dan retribusi serta menghindari kebocoran kebocoran.

“Sesuai kebijakan pusat Inpres 1 tahun 2025 kebijakan efisiensi (sekda dan Inspektur) listrik, air, ATK, kurangi rapat dan kegiatan yang berdampak, kegiatan sosial Dinsos untuk lakukan strategi bantuan sosial untuk masyarakat miskin,” pungkas Marhaen.

Instruksi ini disambut baik oleh seluruh kepala OPD. Mereka menyatakan siap untuk melaksanakan instruksi Bupati Marhaen dengan sebaik-baiknya.

(MAY).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *