Kasus PMK Di Kabupaten Nganjuk Melonjak, BPBD Jatim Kembali Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Kasus PMK Di Kabupaten Nganjuk Melonjak, BPBD Jatim Kembali Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Bidik Ekspres.id | Kab Nganjuk

Melonjaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak di sejumlah daerah dalam dua pekan terakhir, membuat Tim BPBD Jatim kembali menggalakkan aksi penyemprotan disinfektan.

Salah satunya, di wilayah Kabupaten Nganjuk, Rabu (5/3/2025), yang menyasar dua lokasi pasar hewan, yakni, Pasar Hewan Warujayeng dan Pasar Hewan Kedondong.

Hadir dalam aksi pencegahan penularan virus PMK ini Kadis Peternakan Jatim Indyah Aryani, Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) Satriyo Nurseno, Kadis Pertanian Kab. Nganjuk Muslim Harsoyo, Kabid KL BPBD Kab Nganjuk, PPK PMK Iswahyudi dan Forkopimcam setempat.

Berdasar data Posko Terpadu Penanganan PMK Pemprov Jatim, hingga Senin (3/3/2025), jumlah kasus PMK di Nganjuk telah mencapai 1.037 kasus, dengan jumlah ternak sakit sebanyak 683 ekor, mati 7 ekor, potong paksa 14 ekor dan sembuh 333 ekor.

Jumlah itu mengalami peningkatan dari data pertengahan Februari lalu yang masih mencapai 889 kasus, dengan jumlah sapi mati 6 ekor, potong paksa 12 ekor dan sembuh sebanyak 84 ekor.

Selain pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan, Posko Terpadu Penanganan PMK juga melakukan vaksinasi terhadap ternak.

Rencananya, kegiatan serupa juga akan kembali dilaksanakan di sejumlah daerah yang mengalami kenaikan kasus PMK, seperti, di Kabupaten Ponorogo dan Pacitan.***

Sumber: BPBD Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *