Nganjuk, Beritaterbit.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mencopot Pimpinan Cabang (Pinca) Perum Bulog Kabupaten Nganjuk, langkah tegas Menteri tersebut mendapat apresiasi dari anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono S.H.
Mas Bima sapaan akrabnya, merupakan anggota DPR RI dan putra daerah yang berasal dari Kabupaten Nganjuk yang juga menjadi Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jawa Timur (Nganjuk, Madiun, Jombang serta Mojokerto), hal ini sangat di nlai tindakan Mentan tersebut sebagai respon cepat dan tepat terhadap keluhan petani di wilayah Nganjuk.
“Saya mendukung penuh langkah tegas Mentan dalam menegakkan disiplin dan memastikan Bulog bekerja optimal dalam menyerap gabah petani,” ucap Bimantoro dilansir dari tribunjatim pada Kamis (27/3/2025).
“Ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga gabah dan kesejahteraan petani”.
Pihaknya juga menegaskan dukungannya terhadap program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan dan swasembada pangan.
Pencopotan Pinca Bulog Nganjuk ini sejalan dengan semangat Asta Cita untuk mewujudkan sistem pangan yang kuat dan berkelanjutan menurut politisi dari partai Gerindra tersebut.
“Ketahanan pangan adalah isu strategis yang harus menjadi prioritas kita bersama,” kata Bimantoro. “Saya yakin, dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh stakeholder, kita mampu mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani”.
Pengawasan terhadap kinerja Bulog di daerah harus terus ditingkatkan untuk memastikan penyerapan gabah petani berjalan lancar dan harga gabah stabil. Ia juga mendorong Bulog untuk lebih proaktif dalam mensosialisasikan kebijakan dan program-programnya kepada petani.
“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan kita,” ucap tegas Bimantoro.
“Oleh karena itu, kita harus memberikan dukungan penuh kepada mereka, baik dalam bentuk kebijakan, pendampingan, maupun akses pasar yang adil”.
Dengan adanya tindakan tegas dari Mentan dan dukungan dari anggota DPR RI seperti Bimantoro Wiyono, diharapkan Bulog dapat meningkatkan kinerjanya dan berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional.
Sebelumnya di Kabupaten Nganjuk terjadi adanya penyerapan gabah petani pada Perum Bulog Nganjuk yang tidak bisa maksimal bahkan ada berbagai aksi juga yang dilakukan Kepala Desa di Nganjuk untuk mendatangi Bulog serta terkait penyerapan gabah petani yang tidak bisa masuk bahkan dinilai ada penolakan sepihak.
Reporter: Gendro
Editor: Wulan