![](https://i.ibb.co.com/6HcZ2cW/Untitled-1.png)
Nganjuk – Konferensi Cabang XX (Konfercab XX) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Nganjuk yang digelar di Pondok Pesantren Bahrul Hasan, Grompol, Prambon, pada Senin (23/12/2024), berakhir tanpa hasil.
Acara yang dihadiri oleh ratusan kader Ansor ini berlangsung dengan dinamika yang menciderai marwah organisasi & Terjadi pelanggaran yang dinilai TSM hingga akhirnya sidang yang dipimpin oleh HM. Hasan Bisri Ketua PP GP Ansor koorwil IX Jawa Timur & M. Harun Prastyo Perwakilan PW GP Ansor Jawa Timur terpaksa dihentikan tanpa keputusan.
Mulai dari kepengurusan PC GP Ansor Nganjuk Periode 2020-2024 yang dipimpin oleh M. Rifa’i dinilai berjalan tidak sebagaimana sesuai aturan Organisasi. Banyak Kader Ansor & Kepengurusan PAC Ansor yang dinonaktifkan sepihak oleh PC GP Ansor Nganjuk tanpa kejelasan dan cara tabayun yang dilakukan oleh PC GP Ansor Nganjuk. Ada dugaan cara tersebut dipakai untuk meniadakan kritik bahkan seolah-olah tidak mau mendengar dan memahami dinamika organisasi yang berkembang, alhasil keputusan menonaktifkan beberapa Kepengurusan PAC dilakukan dengan cara sepihak. Yang lebih parahnya kepengurusan Ansor 2020 – 2024 disinyalir mendukung salah satu calon Ketua dalam Konfercab XX PC Ansor Nganjuk.
“PC GP Ansor sudah cacat moral dan aturan sejak dipimpin oleh M. Rifa’i yang kami duga memiliki tujuan pribadi hingga meNonaktifkan PAC yang tak mau menuruti nafsu kekuasaannya.” Ucap Guntur Halilintar Ketua PAC Patianrowo yang dinonaktifkan sepihak.
Guntur juga menambahkan, “Banyak PAC yang di Karteker tanpa sebab terutama PAC Patianrowo yang saya Pimpin serta hasil akreditasi seluruh PAC & Ranting yang dirahasiakan. Konferensi ini juga terkesan memihak pada salah satu calon, dengan dukungan dari oknum PC GP Ansor 2020 – 2024. Pimpinan sidang bahkan berani melanggar PD/PRT demi melancarkan calon tersebut menjadi Ketua PC GP Ansor Nganjuk.”
“untuk itu kami akan terus bergerak bersama para kader yang telah kalian bodohi selama ini, semua ini kami lakukan untuk ansor nganjuk yg bermartabat.” Imbuh Guntur
Pada saat persidangan berjalan pada fase persidangan tartib pemilihan ketua, Peserta mengintrupsikan poin yang tak sesuai PD/PRT tetapi tak digubris oleh pimpinan sidang hingga peserta yang ada didalam forum menyuarakan aspirasinya dengan emosi sampai sidang dinyatakan deadlock tanpa keputusan.
“Situasi yang semakin tidak kondusif membuat pimpinan sidang akhirnya menghentikan jalannya konferensi tanpa keputusan, sehingga belum ada ketua terpilih. Sampai saat ini belum ada klarifikasi dari PC GP Ansor yang melaksanakan Konfercab XX.” Ujar MF salah seorang kader ansor yang memberi kesaksian via telepon yang tak mau disebutkan namanya karena takut diintimidasi oleh oknum PC GP Ansor 2020-2024 yg berkepentingan memenangkan Salah satu Calon.
Sebagai informasi, konferensi PC GP Ansor Nganjuk XX terdapat tiga kandidat yang secara sah ditetapkan sebagai Calon Ketua GP Ansor Kabupaten Nganjuk, yaitu Mohamad Bagus Wahyudi, Muhammad Nasih, dan Hamid Muzakki.