Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Nasib apes dialami Suparlan (59) kakek empat cucu yang bekerja sebagai penyedia jasa antar kirim barang menggunakan truk bak terbuka, pada Kamis (20/2/2025) pagi.
Truk Mitsubishi Colt Diesel bernopol S-9423-US miliknya raib dicuri oleh komplotan maling yang beraksi pada dini hari sekitar pukul 02.00-03.00 WIB.
Akibatnya, Suparlan mengalami kerugian hingga kisaran lebih dari Rp100 juta, karena kehilangan truk yang kesehariannya dipakai untuk mencari nafkah.
Apalagi, truk berbodi warna kuning, bertuliskan stiker; INGAT PESAN MAMA, pada bodi depan truk itu, dibeli secara mengangsur, dan kini baru terselesaikan sembilan kali angsuran.
Ceritanya, Suparlan baru menyadari bahwa truknya hilang saat mendatangi lokasi parkiran truknya di bahu Jalan Irian Barat, Gubeng, Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Pamit Merantau Kerja Sopir Truk, Pria ini Malah Jadi Manusia Silver, Tutupi Profesi dari Anak Istri
Lalu, ia berupaya menanyakan keberadaan truknya kepada beberapa orang teman sesama pengemudi truk yang rumahnya tak jauh dari lokasi parkiran tersebut.
Ternyata, beberapa temannya sempat mendengar suara mesin truk menyala sekitar pukul 02.00 WIB, dan mengira itu adalah Suparlan yang baru pulang mengirimkan barang pelanggan.
“Menurut teman saya, pelaku beraksi jam 2-3 pagi. Ada orang nyetater mobil, dikira saya yang lagi pakai mobil. Setelah saya pagi ke sana, ternyata dia cerita,” ujar pria asal Nganjuk itu, saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (25/2/2025).
Baca juga: Warga Jarah Kasur dari Truk yang Kecelakaan Beruntun, Tak Peduli Ditegur Polisi, Situasi Tol Kacau
Kemudian, Suparlan berusaha menanyakan kepada beberapa pedagang bunga yang membuka lapak di lokasi tersebut.
Ternyata, ada beberapa orang yang sempat melihat dua orang pria misterius berdiri di dekat truknya pada tengah malam.
Suparlan menduga informasi mengenai keberadaan dua orang mencurigakan tersebut merupakan pelaku pencurian truknya.
Baca juga: Truk Gandeng Bermuatan Tepung Terguling saat Lewati Jalan Berlubang di Ring Road Tuban
“Kalau kata warga yang jual kembang di dekat lokasi tempat parkir saya. Sempat ada 2 orang mencurigakan. Cirinya kayak orang mancing gitu. Ya karena di dekat sana ada sungai, dan di sana sering dibuat mancing,” katanya.
Selama ini, Suparlan selalu memarkirkan truknya di bahu jalan tersebut. Kemudian, ia kembali pulang di rumah kontrakannya di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jatim.