Sebagai bagian dari peringatan 50 tahun berdirinya PDI Perjuangan, para pengurus dan simpatisan partai di Nganjuk menggelar acara ziarah ke makam para tokoh senior yang berperan penting dalam perjuangan partai. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penghormatan terhadap jasa para pendiri dan pejuang PDI Perjuangan, tetapi juga sebagai ajang konsolidasi kader untuk terus melanjutkan semangat perjuangan mereka.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, memimpin ziarah ini yang dimulai dari makam Mbah Mi’an Sukriadi dan Mbah Susilo Muslim, dua tokoh penting di wilayah tersebut. Acara dilanjutkan dengan tabur bunga di makam Y.A. Widodo, salah satu tokoh senior PDI Perjuangan yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan partai di daerah. Ida Bagus Nugroho, anggota DPRD Jawa Timur sekaligus perwakilan keluarga Y.A. Widodo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian besar yang diberikan kepada tokoh-tokoh senior partai.
Makna Ziarah dalam Peringatan 50 Tahun PDI Perjuangan
Ziarah ini merupakan salah satu agenda utama dalam rangkaian perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan. Menurut Tatit Heru Tjahjono, kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh, tetapi juga pengingat bagi kader partai saat ini agar tidak melupakan akar perjuangan. Semangat dan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pendiri diharapkan terus dihidupkan oleh generasi penerus partai.
“Api perjuangan senior harus terus menyala di setiap kader partai yang sekarang,” tegas Tatit dalam sambutannya. Ia juga menambahkan bahwa acara ini menjadi kesempatan untuk merefleksikan perjuangan panjang PDI Perjuangan dalam mencapai titik yang mereka raih saat ini.
Konsolidasi Menuju Pemilu 2024
Selain ziarah, rangkaian kegiatan peringatan HUT emas ini juga diisi dengan tasyakuran dan rapat konsolidasi di kantor DPC PDI Perjuangan Nganjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan strategi pemenangan dalam Pemilu 2024 yang akan datang. Semua kader diundang untuk hadir dan berpartisipasi dalam memperkuat barisan partai di tingkat daerah(
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting partai di wilayah Jawa Timur, termasuk Kusnadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dan Marhaen Djumadi, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, Kusnadi menekankan pentingnya kader partai untuk terus dekat dengan rakyat dan menjalankan amanah perjuangan partai secara konsisten(
Penyerahan Bingkisan sebagai Bentuk Penghargaan
Sebagai tanda penghormatan dan cinta kasih, pengurus PDI Perjuangan juga memberikan bingkisan kepada keluarga para almarhum tokoh partai. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa perjuangan dan pengorbanan yang telah diberikan oleh para tokoh senior partai tidak akan dilupakan oleh kader yang masih aktif saat ini.
Bingkisan tersebut diserahkan langsung kepada keluarga tokoh-tokoh seperti Y.A. Widodo dan Mbah Mi’an. “Kami sangat tersanjung dengan perhatian yang diberikan kepada ayah kami, dan ini menunjukkan rasa kekeluargaan yang kuat di dalam partai,” ujar Ida Bagus Nugroho, perwakilan keluarga Y.A. Widodo.
Ziarah ke makam tokoh-tokoh senior PDI Perjuangan di Nganjuk menjadi salah satu rangkaian penting dalam peringatan 50 tahun PDI Perjuangan. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para pendiri dan tokoh penting partai, tetapi juga sebagai pengingat bagi para kader akan pentingnya melanjutkan semangat perjuangan yang diwariskan. Dengan konsolidasi yang kuat, PDI Perjuangan bertekad untuk terus maju dan mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024, membawa semangat perjuangan yang tidak pernah padam.