KILASJATIM.COM, Nganjuk – Polres Nganjuk Polda Jatim kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyakit masyarakat melalui Operasi Pekat Semeru 2025. Dalam operasi yang berlangsung sejak 26 Februari hingga 9 Maret 2025 ini, sebanyak 148 kasus berhasil diungkap, terdiri dari 13 kasus Target Operasi (TO) dan 135 kasus Non-TO.
Keberhasilan operasi ini diungkapkan langsung oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (10/3/2025). Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran kepolisian, termasuk peran aktif Polsek-Polsek di wilayah hukum Polres Nganjuk.
“Hasil Operasi Pekat Semeru 2025 ini adalah bukti nyata komitmen Polres Nganjuk Polda Jatim dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Terima kasih untuk kinerja seluruh personel, terutama Polsek jajaran yang telah berkontribusi signifikan dalam pengungkapan kasus hingga ke pelosok wilayah,” ujar Kapolres Nganjuk.
Rincian Kasus yang Berhasil Diungkap
Berdasarkan data yang dihimpun, dari 13 kasus TO yang berhasil diungkap, terdapat:
- 7 kasus perjudian
- 2 kasus narkoba
- 4 kasus prostitusi
- 1 kasus pornografi online
Sementara itu, untuk 135 kasus Non-TO, mayoritas kasus yang terungkap adalah:
- 110 kasus peredaran minuman keras
- 13 kasus narkoba
- Berbagai tindak pidana lainnya seperti premanisme dan kepemilikan bahan peledak ilegal
Barang Bukti yang Diamankan
Dalam operasi ini, Polres Nganjuk juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
- Uang tunai hasil perjudian
- Kendaraan yang digunakan dalam aksi kejahatan
- 57,11 gram narkotika jenis sabu
- 41.916 butir pil Dobel L
- 19,5 kg serbuk bahan peledak yang berpotensi membahayakan keamanan masyarakat
Kapolres Nganjuk menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti pada pencapaian ini dan akan terus melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk penyakit masyarakat demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polres Nganjuk.
“Kami akan terus berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk kriminalitas yang meresahkan masyarakat. Operasi Pekat Semeru 2025 ini bukan akhir, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkas AKBP Siswantoro. (sur)
Post Views: 408