Ponpes Internasional AL ILIYIN Gelar THOHAROH SEDUDO di Nganjuk

 

GRESIK, – TargetNews.id Ritual Siraman atau Ruwatan adalah upacara penyucian dan pembebasan dari bahaya yang dilakukan oleh masyarakat Jawa pada umumnya. Ruwatan merupakan tradisi turun temurun yang diyakini sebagai bentuk tolak bala.

Dalam hal ini Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional AL ILIYIN bertempat di Suberwaru, Wringinanom, Gresik kembali gelar acara rutin bertema ” THOHAROH SEDUDO ” diikuti oleh ratusan Jam’iyah Ibrohimiyah dengan beriringan mengendarai mobil pribadi sekitar 35 unit berkumpul di Ponpes berangkat bersama sekira pukul 15. 17 Wib selepas melakukan Shalat Ashar Berjamaah di Ponpes. Minggu (23/2/2025).

Pengasuh Ponpes Internasional AL ILIYIN Abuya Achmad Yani menuturkan acara ruwatan ini rutin diadakan setiap tahun tiga kali waktu tertentu, malam satu suro, ruwah (sebelum ramadhan) dan bulan Maulid Nabi SAW dengan di ikuti oleh Jam’iyah Solawat Ibrohimiyah dewasa maupun anak dari berbagai daerah dan berkumpul di Ponpes, “tutur Abuya kepada media ini. Minggu (23/2/2025).

Bahwasanya sebelum Ritual Siraman Thoharoh Sedudo, Jam’iyah berkunjung ke Makam Syekh Abdullah Mursyad yang terletak di Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dimana beliau adalah seorang wali Alloh dan salah satu wali penyebar Islam di Kediri. Merupakan salah satu dari empat keturunan Raden Fatah. Makamnya jadi jujukan banyak peziarah, ” jelasnya Abuya.

“Rombongan Jam’iyah Solawat Ibrohimiyah sampai ke lokasi Makam Syekh Abdullah Mursyad sekira pukul 16.58 Wib.

Dengan khusyuk serta khidmat Jam’iyah Solawat Ibrohimiyah bertawasul, berdoa bersama yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Internasional AL ILIYIN dimana Syekh Abdullah Mursyad adalah seorang wali Alloh.

Selepas itu beranjak dan sampai ke tempat tujuan yakni Sedudo sekira pukul 23.10 Wib.

Abuya kembali menjelaskan bahwasanya tujuan dari acara Ritual Siraman Sedudo untuk membersihkan diri, tetapi juga merupakan sarana spritual bagi masyarakat untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Dan sebagai bagian dari warisan budaya dan spiritualitas yang terdapat dalam setiap individu.

Semoga apa yang menjadi harapan Jam’iyah Solawat Ibrohimiyah melalui Ritual Siraman Sedudo segera terkabulkan dan terwujud, ” Do’a Abuya untuk kita semua.

Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI) Slamet Pramono mengutarakan Secara keseluruhan, ritual siraman air terjun Sedudo di Desa Ngliman merupakan sebuah cahaya yang memancarkan kekayaan tak terhingga dari budaya Indonesia yang beraneka ragam. Ritual ini menjadi jendela yang membuka pandangan kita ke dalam kesejukan dan kompleksitas harmoni yang ada di balik perbedaan-perbedaan yang membangun negeri ini.

Seperti untaian benang emas yang menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan, ritual ini mengajarkan nilai-nilai yang mengangkat martabat manusia dan menandai kedalaman relasi antara manusia, alam, dan Yang Maha Kuasa, ” Kata Pemred MSRI dengan sapaan akrab Bram.

Terimakasih Abuya selaku Pengasuh Ponpes Internasional AL ILIYIN sudah merangkul Media kami sebagai keluarga besar dari Ponpes, semoga barokah dari panjenengan selalu ada buat keluarga besar Media kami(Limbad)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *