Pria di Nganjuk Tewas Tertabrak Kereta Api Kertanegara

NGANJUK, KOMPAS.com – Seorang pria asal Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, AS (34) tewas tertabrak Kereta Api Kertanegara pada Senin (10/3/2025) malam.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasihumas) Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto membenarkan kejadian tersebut.

Supriyanto menyampaikan bahwa insiden maut ini terjadi di KM 109+7 jalur hilir Baron-Sukomoro, Dusun Ngrajek, Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, pada Senin (10/3/2025) pukul 19.00 WIB.

“Bahwa benar ada kejadian orang tertabrak kereta api,” ujar Supriyanto kepada wartawan di Nganjuk, Selasa (11/3/2025) pagi.

Baca juga: Remaja di Banyumas Tewas Tertabrak Kereta Usai Pamit Mau Buang Air Kecil

Peristiwa ini baru diketahui setelah petugas jaga Kepolisian Sektor (Polsek) Warujayeng mendapat laporan bahwa ada seseorang tertabrak kereta api di KM 109+7 jalur hilir Baron-Sukomoro.

“Mendapat informasi tersebut, selanjutnya pelapor bersama petugas jaga Polsek Warujayeng dan petugas identifikasi Polres serta Polsus (Kepolisian Khusus) KA lainnya mendatangi lokasi,” tutur Supriyanto.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Supriyanto, aparat mendapati ada orang meninggal dunia tertabrak kereta api.

“Selanjutnya, oleh petugas Polres Nganjuk, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhyangkara Nganjuk untuk dimintakan visum,” katanya. 

Berdasarkan pendataan aparat, kata Supriyanto, korban diketahui sempat terseret sejauh kurang lebih 20 meter dari titik temper kereta api.

Baca juga: Pria di Sukabumi Tewas Tertabrak Kereta, Saksi Mata Ungkap Kronologi, Bermula Duduk

Selanjutnya, dari keterangan keluarga korban, diketahui bahwa laki-laki yang tertabrak kereta api ini diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Keterangan dari keluarga korban, bahwa korban mengalami dugaan gangguan mental atau jiwa,” ujar Supriyanto.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Warujayeng, Komisaris Polisi (Kompol) Lilik Suharyono, juga membenarkan bahwa korban AS diduga mengidap gangguan jiwa. “Ternyata korban ada riwayat ODGJ,” katanya. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *