Setelah Tabrak Truk Pupuk di Kediri, KA Kartanegara Kecelakaan Lagi di Nganjuk, 3 Orang Tewas

TRIBUNNEWS.COM – Kereta Api (KA) Kartanegara jurusan Malang-Purwokerto mengalami dua kecelakaan maut dalam satu perjalanan di wilayah Jawa Timur (Jatim) pada Senin (10/3/2025), dengan total korban tewas tiga orang.

Dalam sehari, KA Kartanegara tersebut menghantam sebuah truk pengangkut pupuk di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, kemudian menabrak seorang pejalan kaki di Kabupaten Nganjuk.

Kecelakaan kedua KA Kartanegara itu terjadi di KM 109+7 jalur hilir Baron-Sukomoro, tepatnya di Dusun Ngrajek, Desa Sumberejo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.

Insiden itu terjadi saat KA Kartanegara melanjutkan perjalanan setelah kecelakaan di Kediri.

Seorang pria pejalan kaki berinisial AS (34) dari Kecamatan Tanjunganom pun tewas di tempat kejadian.

Jasad korban ditemukan sekitar 20 meter dari tempat tabrakan, terlempar akibat benturan dengan KA Kartanegara.

Manajer Humas Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun PT Kereta Api Indonesia, Rakhmat Makin Zainul, mengonfirmasi kedua peristiwa tersebut.

“Benar demikian. (lokasi kejadian) Di antara Baron-Sukomoro,” kata Rakhmat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Sempat Dirawat di RS, Sopir dan Kernet Truk Pupuk yang Tertabrak Kereta di Kediri Meninggal Dunia

Ia menyayangkan terjadinya dua kecelakaan dalam sehari tersebut dan menegaskan akan meningkatkan upaya keselamatan perjalanan kereta api.

Rakhmat mengingatkan bahwa sesuai dengan UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, pengguna jalan diwajibkan untuk mendahulukan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang.

Lebih lanjut, Rakhmat merujuk pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya Pasal 114, yang mengatur kewajiban pengemudi kendaraan saat mendekati perlintasan kereta api.

“KAI Daop 7 Madiun tidak akan segan untuk melakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku apabila kejadian yang menyebabkan terganggunya keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api bahkan menimbulkan kerugian bagi perusahaan,” tandasnya.

KA Kartanegara Tabrak Truk Pupuk, Sopir dan Kernet Tewas

Kecelakaan pertama KA Kartanegara pada hari Senin lalu berlangsung di perlintasan kereta api tanpa palang pintu KM 174+816 antara Stasiun Kras-Ngadiluwih tepatnya di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, sekitar pukul 11.00 WIB.

KA Kartanegara menabrak truk bermuatan pupuk hingga menewaskan sopir beserta kernetnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *