Wisata Baru Di Wilayah Nganjuk, Bak Pemancingan Sebut Warga

Nganjuk, Beritaterbit.com – Pembangunan drainase yang diharapkan bisa mengurai air di kala musim hujan tiba dan serta dampak positif bagi masyarakat, namun tak sedemikian yang dirasakan warga masyarakat.

Pembangunan drainase dengan anggaran APBD TA 2024 sebesar Rp 224.905.000 yang mana tertuang penyedia jasa CV. Bankit Bersama – Nganjuk. Yang dialokasikan di jalan perbatasan antara Desa Kemlokolegi dan Desa Jekek.

Warga masyarakat menafsir di awal jelas ada salah perencanaan atau penempatan lokasi yang dikerjakan proyek tersebut, seperti yang dituturkan Mujiono warga yang melintas.

Drainase yang airnya sempat meluber ke jalan raya dan tak bisa mengalir

“Lah ini menurut penafsiran saya, pasti di awal salah ngrencana tempat atau panjangnya yang direncanakan dari awal. Lah ini air pun tak bisa mengalir, yang di sebelah utara tampak air penuh dan dari alur selatan air itu rendah mas, berarti tinggi yang alur selatan,” ungkapnya.

Lanjut Mujiono “Kalau saya liat kok mirip tempat pemancingan mas, ini coba kalau dilihat ibarat bak kolam air yang berisi ikan,” celetuk warga sambil senyum.

Salah satu warga Desa Jekek M, yang mana juga ikut melihat mengatakan “Itu kasih bebek aja mas biar bisa dilihat warga buat berenang bebek,” ungkapnya.

Tampak drainase tak punya pembuangan air

Awak media Beritaterbit.com sudah memberitakan yang kedua kali ini namun belum ada respon untuk tindakan dari dinas terkait, kami berusaha menghubungi Kepala Bidang Cipta Karya Evi berhasil tersambung dan pihaknya sejauh ini mencari solusi terbaik.

Tim sudah survei ke lapangan mas, ini masih dicarikan solusinya dan alternatif juga masih dicarikan sudetan mas, dan tim kami masih olah data di lapangan,” ucap Evi pada Jumat (17/01/2025).

Hingga berita ini diturunkan kami berusaha menghubungi Anggota DPRD Komisi 3 Joni belum tersambung.

Reporter: Gendro

Editor: Wulan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *