Aktivitas fisik penting untuk menjaga kesehatan, terlebih saat ini yang sedang berada dalam pandemi COVID-19. Berikut ini adalah beberapa jenis aktivitas fisik yang berdampak baik untuk kesehatan:
Aktivitas Fisik di Masa Pandemi COVID-19 Bagi Orang dengan Faktor Risiko PTM
Seperti yang sudah diketahui, pandemi COVID-19 berdampak besar pada kesehatan masyarakat. Orang dengan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) perlu melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan.
Aktivitas fisik yang disarankan dalam masa pandemi COVID-19 bagi orang dengan faktor risiko PTM seperti:
Apa Itu Aktivitas Fisik?
Aktivitas fisik adalah aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh yang meningkatkan kekuatan otot, kardiovaskular, dan fleksibilitas. Aktivitas fisik dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti berjalan kaki, berlari, menari, renang, dan lain-lain.
Mengapa Aktivitas Fisik Penting?
Aktivitas fisik penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, otot, dan tulang, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Jenis-Jenis Aktivitas Fisik
Beberapa jenis aktivitas fisik yang bisa dilakukan antara lain:
- Berjalan kaki
- Berlari
- Menari
- Renang
- Aerobik
- Angkat beban
- Yoga
- Pilates
Kandungan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik mengandung berbagai unsur seperti:
- Kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah)
- Otot
- Tulang
- Paru-paru
- Kekebalan tubuh
Keuntungan Aktivitas Fisik
Berikut adalah beberapa keuntungan yang didapatkan dengan melakukan aktivitas fisik:
- Menurunkan risiko penyakit PTM seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas
- Menjaga kesehatan jantung dan paru-paru
- Meningkatkan kekuatan otot dan tulang
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, antara lain:
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan mood dan mengurangi stres
- Meningkatkan kesehatan mental
- Meningkatkan kualitas hidup
- Meningkatkan kemampuan berpikir
Cara Melakukan Aktivitas Fisik
Untuk melakukan aktivitas fisik yang baik dan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pilih aktivitas fisik yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
- Mulai secara perlahan dan tingkatkan intensitas secara bertahap
- Pilih waktu dan tempat yang nyaman untuk berolahraga
- Pakai alat olahraga yang nyaman dan aman
- Jangan lupa melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah beraktivitas fisik
- Pastikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang
Tips Melakukan Aktivitas Fisik di Masa Pandemi COVID-19
Bagi orang yang ingin melakukan aktivitas fisik di masa pandemi COVID-19, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Pilih aktivitas fisik yang dapat dilakukan di rumah atau di luar rumah dengan menjaga jarak sosial
- Bersihkan alat olahraga sebelum dan sesudah digunakan
- Pakai masker saat beraktivitas fisik di luar rumah
- Cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer setelah beraktivitas fisik
Jenis Aktivitas Fisik Yang Berdampak Baik Terhadap Kesehatan
Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa jenis aktivitas fisik yang berdampak baik terhadap kesehatan, antara lain:
Berjalan Kaki
Berjalan kaki merupakan aktivitas fisik yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Berjalan kaki dapat meningkatkan kekuatan otot, kardiovaskular, dan fleksibilitas. Berjalan kaki juga dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung. Berjalan kaki dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan.
Berlari
Berlari adalah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan kaki yang cepat dan dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Berlari juga dapat meningkatkan kekuatan otot dan tulang serta membantu menurunkan berat badan. Bagi pemula, mulailah dengan berlari secara perlahan dan tingkatkan intensitas sesuai kemampuan.
Menari
Menari adalah aktivitas fisik yang menyenangkan dan dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan. Menari dapat meningkatkan kekuatan otot, kesehatan jantung, paru-paru, dan membantu menurunkan berat badan. Ada berbagai jenis tari seperti zumba, hip-hop, dan tango yang bisa dicoba.
Renang
Renang adalah aktivitas fisik yang cocok untuk semua usia. Renang dapat meningkatkan kekuatan otot, kesehatan jantung, paru-paru, dan membantu menurunkan berat badan. Renang juga dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan.
Aerobik
Aerobik adalah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh berirama dengan musik. Aerobik dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan kekuatan otot. Aerobik juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan mental.
Angkat Beban
Angkat beban adalah aktivitas fisik yang dilakukan dengan mengangkat beban untuk meningkatkan kekuatan otot. Angkat beban dapat dilakukan di dalam gym atau di rumah dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti dumbbell.
Yoga
Yoga adalah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi. Yoga dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan kesehatan mental. Ada berbagai jenis yoga seperti Hatha, Vinyasa, dan Ashtanga yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Pilates
Pilates adalah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh untuk meningkatkan keseimbangan, kekuatan otot, dan fleksibilitas. Pilates juga dapat meningkatkan kesehatan tulang belakang dan membantu mengatasi nyeri punggung.
Terapi Kerok di Nganjuk
Terapi kerok adalah teknik pijat bertekanan yang dilakukan dengan cara menggosok kulit menggunakan alat dan minyak khusus. Terapi kerok dapat membantu mengatasi nyeri otot dan tulang serta meningkatkan sirkulasi darah.
Apa Itu Terapi Kerok?
Terapi kerok merupakan teknik pijat bertekanan yang dilakukan dengan cara menggosok kulit menggunakan alat dan minyak khusus. Terapi kerok bertujuan untuk mengatasi nyeri otot dan tulang serta meningkatkan sirkulasi darah.
Mengapa Terapi Kerok Bermamfaat?
Terapi kerok dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengatasi nyeri otot dan tulang.
Jenis-Jenis Terapi Kerok
Beberapa jenis terapi kerok yang biasa dilakukan, antara lain:
Terapi Kerok Bekam
Terapi kerok bekam adalah teknik pijat dan penyedotan darah untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, nyeri otot, dan gangguan pencernaan. Terapi kerok bekam dilakukan dengan cara meletakkan alat bekam pada kulit dan menarik darah dengan menggunakan vakum.
Terapi Kerok Garam
Terapi kerok garam dilakukan dengan menggosokkan garam pada kulit yang telah diolesi minyak. Terapi ini bertujuan untuk mengatasi nyeri otot, lelah, dan pegal-pegal.
Terapi Kerok Teh
Terapi kerok teh dilakukan dengan menggosokkan daun teh pada kulit. Terapi ini dapat membantu mengatasi bercak hitam pada kulit dan menjaga kesehatan kulit.
Kandungan Terapi Kerok
Terapi kerok mengandung berbagai unsur seperti garam, minyak, teh, dan bahan-bahan alami lainnya yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Keuntungan Terapi Kerok
Berikut adalah beberapa keuntungan yang didapatkan dengan melakukan terapi kerok:
- Mengatasi nyeri otot dan tulang
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Mengatasi bercak hitam pada kulit
- Menjaga kesehatan kulit
- Mengurangi stres dan kecemasan
Manfaat Terapi Kerok
Terapi kerok memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, antara lain:
- Mengatasi nyeri otot dan tulang
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Menjaga kesehatan secara keseluruhan
- Memperbaiki kualitas tidur
Cara Melakukan Terapi Kerok
Untuk melakukan terapi kerok yang baik dan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Gosokkan minyak khusus pada kulit yang akan dikerok
- Lakukan gerakan memutar dengan alat kerok pada kulit
- Perhatikan tekanan yang diberikan agar tidak terlalu kuat atau lemah
- Jangan lakukan terapi kerok pada kulit yang terluka atau iritasi
- Lakukan pemanasan dan pendinginan pada tubuh sebelum dan setelah terapi kerok
WHO Rekomendasikan Orang Dewasa dan Anak Lakukan Aktivitas Fisik
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa dan anak-anak melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga kesehatan.
Apa Itu WHO?
WHO merupakan organisasi kesehatan dunia yang bertanggung jawab dalam memimpin kerjasama global dalam masalah kesehatan seperti mengendalikan penyakit menular dan mempromosikan kesehatan di seluruh dunia.
Mengapa Orang Dewasa dan Anak harus Melakukan Aktivitas Fisik?
Orang dewasa dan anak-anak perlu melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, otot, dan tulang.
Jenis-Jenis Aktivitas Fisik yang Dianjurkan
Beberapa jenis aktivitas fisik yang dianjurkan oleh WHO antara lain:
- Berjalan kaki
- Berlari
- Menari
- Renang
- Aerobik
- Angkat beban